30 Cabang Ilmu Biologi

Cabang Ilmu Biologi

Cabang-cabang biologi adalah berbagai bidang di mana ilmu yang mempelajari kehidupan dan semua makhluk yang terbagi dalam beberapa susunan. Dengan kata lain, untuk memudahkan studi tentang karakteristiknya, fungsi vitalnya, hubungannya dengan organisme lain dan dampaknya terhadap lingkungan, maka biologi dibagi menjadi bidang-bidang disiplin ilmu.

30 Cabang Ilmu Biologi

Berikut ini beberapa cabang biologi yang paling penting, antara lain:

1. Fisiologi

Fisiologi merupakan ilmu yang mengamati fungsi organisme hidup, bagian-bagian dan sistem yang menyusunnya serta peran yang dimainkannya. Fisiologi dapat mendeteksi kelainan pada sistem biologis, itulah sebabnya fisiologi sangat hadir dalam kedokteran.

2. Morfologi

Morfologi biologi mempelajari organisasi internal dan eksternal makhluk hidup, menganalisis bentuknya, karakteristiknya, dan variasi yang mungkin dialaminya dari waktu ke waktu. Hal ini penting untuk klasifikasi makhluk hidup dan penemuan spesies baru.

3. Histologi

Histologi adalah cabang biologi yang bertanggung jawab untuk mempelajari jaringan organik, hewan dan tumbuhan, untuk mempelajari karakteristik, fungsi, dan strukturnya.

4. Embriologi

Embriologi meneliti perkembangan embrio, dari pembuahan hingga kelahiran, dan perubahan yang terjadi pada setiap tahap perkembangan. Hal ini memungkinkan untuk mengidentifikasi kemungkinan malformasi dan cacat genetik.

5. Neurobiologi

Menganalisis fungsi sistem saraf dan sel-selnya untuk memahami proses biologis, seperti perilaku dan kecerdasan. Tambahan bacaan 5 Kerajaan Klasifikasi Makhluk Hidup

6. Anatomi

Disiplin ilmu yang mempelajari struktur makhluk hidup dan fungsinya, bagian-bagian berbeda yang membentuknya, fungsinya dan hubungan antara semuanya.

7. Biologi sel atau sitologi

Sitologi adalah bagian dari biologi yang bertujuan untuk mempelajari sel sebagai unit dasar kehidupan, bagian-bagiannya, fungsi dan perilakunya.

8. Biologi molekuler

Biologi molekuler mempelajari molekul yang terlibat dalam fungsi sel, seperti asam nukleat (DNA) dan protein. Ini sangat hadir di bidang-bidang seperti farmakologi, nutrisi dan industri makanan.

9. Genetika

Genetika menganalisis transmisi gen antar generasi, informasi tentang karakteristik yang diwarisi individu dan penyakit yang mungkin dideritanya di masa depan. Informasi ini dikodekan dalam DNA yang ada dalam inti sel.

10. Biokimia

Unsur-unsur kimia yang membentuk makhluk hidup, dan reaksi kimia yang terjadi pada organisme, adalah dasar dari cabang ini. Kimia berfungsi sebagai ilmu bantu untuk menjelaskan proses seperti respirasi atau metabolisme.

11. Biofisika

Fisika bertindak sebagai ilmu bantu untuk mensistematisasikan proses biologis dan memahami fungsinya. Selain itu, ia menyediakan sistem pengukuran yang memungkinkan diagnosis penyakit, seperti tes untuk mendeteksi masalah penglihatan.

12. Mikrobiologi

Ini mempelajari aktivitas mikroorganisme dan mengklasifikasikannya. Beberapa menguntungkan, seperti mikroorganisme yang ada dalam yogurt, dan lainnya berbahaya (S almonella sp.).

13. Virologi

Ini adalah disiplin yang bertugas mempelajari dan mengklasifikasikan virus untuk mengetahui sifat mereka dan efek yang mereka hasilkan pada makhluk hidup lainnya.

14. Bakteriologi

Ini adalah bagian dari biologi yang mempelajari struktur, metabolisme, dan genom bakteri dengan tujuan mendiagnosis dan mengobati penyakit yang dapat ditimbulkannya pada organisme lain.

15. Imunologi

Ini mempelajari mekanisme yang dimiliki makhluk hidup untuk mempertahankan diri terhadap serangan eksternal seperti virus, bakteri, dan agen penyebab penyakit lainnya. Imunologi juga menyelidiki gangguan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kemungkinan perawatannya.

16. Parasitologi

Objeknya adalah hubungan antara parasit dan inangnya, yaitu organisme yang hidup dalam makhluk hidup lain dan ditopang olehnya. Ini menganalisis kerusakan dan penyakit yang dapat ditimbulkannya, seperti toksoplasmosis, penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma sp .

17. Biologi perkembangan atau ontogeni

Ia mengamati perkembangan makhluk hidup sebagai individu dari pembuahan atau perkecambahannya, menganalisis strukturnya di setiap fase proses.

18. Biologi Evolusioner

Ini mempelajari transformasi yang dialami makhluk hidup dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi. Disiplin seperti filogeni, yang menganalisis perubahan pada tingkat kelompok, dan kladistik dan taksonomi, yang mengklasifikasikan makhluk hidup, termasuk dalam cabang ini.

19. Kronobiologi

Menganalisis siklus biologis makhluk hidup, terkait dengan siklus alami, dan pengaruhnya terhadap fungsi organik. Contohnya adalah hubungan antara siklus bulan dan siklus menstruasi, atau antara siklus tidur dan ritme sirkadian.

20. Kriobiologi

Amati perilaku organisme hidup yang mengalami suhu rendah. Cryobiology mengembangkan teknik untuk pengawetan bahan organik untuk tujuan yang berbeda, seperti transplantasi organ.

21. Etologi

Menganalisis perilaku hewan di lingkungannya, baik di alam maupun di penangkaran. Naluri mereka, hubungan mereka, interaksi dengan lingkungan atau evolusi mereka, adalah objek studi di cabang ini.

22. Ekologi

Ini mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungan dengan tujuan melindungi keanekaragaman hayati dan lingkungan. Bidang-bidang seperti edafologi (studi tentang tanah) atau bioklimatologi (hubungan antara iklim dan makhluk hidup) membentuk cabang ini.

23. Fenologi

Disiplin ini mempelajari efek iklim pada siklus biologis dan sangat berguna untuk industri pertanian. Beberapa contohnya adalah migrasi spesies, pembungaan pohon atau pewarnaan daun dengan perubahan musim.

24. Biologi Perairan

Berfokus pada makhluk hidup yang menghuni badan air. Ini mencakup kategori seperti biologi kelautan, yang berfokus pada organisme yang ada di laut dan samudera, atau limnologi, yang mempelajari organisme yang menghuni perairan kontinental, seperti danau.

25. Botani

Ini bertanggung jawab untuk studi dan klasifikasi tanaman. Ini adalah salah satu cabang dasar biologi karena pentingnya kehidupan tumbuhan di alam. Selain itu, penting untuk sektor pertanian dan farmasi.

26. Mikologi

Ini mempelajari jamur (morfologi, cara reproduksi, lokasi, sifat obat atau efek pada organisme lain) dan mengklasifikasikannya. Jamur sangat penting dalam kedokteran dan keahlian memasak.

27. Zoologi

Ini mempelajari karakteristik hewan, perilaku mereka, hubungan mereka dengan makhluk lain dan lingkungan mereka. Ada subkategori, seperti ichthyology (ikan) atau mamalia (mamalia), yang mempelajari hewan berdasarkan spesies.

28. Paleontologi

Ini adalah ilmu yang mempelajari fosil, sisa-sisa organisme yang ada di masa lalu, dan yang diawetkan di bebatuan. Disiplin ini memfasilitasi rekreasi spesies yang sudah punah, cara hidup mereka, perubahan evolusioner mereka dan memungkinkan mengetahui alasan kepunahan.

29. Bioteknologi

Ini terdiri dari penggunaan sistem kehidupan untuk menghasilkan produk. Saccharomyces cerevisiae ragi menghasilkan fermentasi jus anggur untuk mengubahnya menjadi anggur; Beberapa bakteri digunakan untuk memproduksi insulin untuk pengobatan diabetes.

30. Astrobiologi

Ini meneliti kosmos dan keadaan yang menyebabkan munculnya kehidupan di planet kita. Selidiki apakah ada keadaan serupa di seluruh alam semesta yang dapat kondusif bagi munculnya kehidupan.

Pengetahuan Alam: 30 Cabang Ilmu Biologi

 

Anda telah membaca penjelasan singkat tentang "30 Cabang Ilmu Biologi" yang telah dipublikasikan oleh Lentera Pengetahuan. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan. Terima kasih.

You May Also Like

About the Author: Lentera

Aku cuma ingin seperti lentera memberikan penerangan pengetahuan meskipun cuma sepenggal ilmu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *